Untuk menghubungkan antena dengan pesawat dan pemancar dengan antena diperlukan kabel yang khusus. Kerana energi yang dipindahkan berfrekuensi tinggi. Maka induktifitas dan kapasitansi kabel akan sangat mempengaruhi pemindahan energi. kecepatan rambat akan TERBATAS. Untuk mengatasi hal itu diperlukan kabel untuk frekuensi tinggi.
Tahanan R
adalah tahanan nyata penghantar, induktansi L adalah induktansi kawat dan
kapasitansi C adalah kapasitansi yang terbentuk Antara kawat dengan kawat (
kabel pita ) dan kawat dengan pelindungnya ( kabel koaksial ) dengan
dialektrikum dari isolasi kabel.
Semakin
tinggi frekuensi sinyal yang lewat akan semakin TINGGI XL dan semakin KECIL XC.
Dari rangkaian pengganti dapat dilihat koponen-komponen membentuk suatu PELALU
BAWAH.
L dan C
adalah induktansi dan kapasitansi tiap satuan panjang tahanan gelombang suatu
kabel tergantung pada frekuensi dan berlaku hanya pada frekuensi tinggi, bukan
merupakan tahanan nyata maupun tahanan semu.
Kabel
simetris hanya mampu sampai beberapa ratus MHz maka dikembangkan seperti kabel
koaksial. Kabel koaksial terdiri dari penghantar dalam dan penghantar luar
berbentuk pipa, diantaranya adalah kosong.
Daya yang
diijinkan pada kabel koaksial berlainan tipe dalam keterpengaruhan frekuensi
operasi. Semakin tinggi frekwensi maka kemampuan akan semakin menurun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar