Minggu, 09 Agustus 2020

Perintah Output pada Bahasa C

 

Menampilkan Data ke Layar

Untuk keperluan menampilkan data/informasi, C menyediakan sejumlah fungsi.

Beberapa di antaranya adalah berupa printf() dan putchar().

Fungsi printf()

Fungsi printf() merupakan fungsi yang paling umum digunakan dalam menampilkan data.

Berbagai jenis data dapat ditampilkan ke layar dengan memakai fungsi ini.

Bentuk umum pernyataan printf() :

                printf(“string kontrol”,argumen1, argumen2,...);

 

String kontrol dapat berupa keterangan yang akan ditampilkan pada layar beserta penentu format (seperti %d, %f,%c).

Penentu format dipakai untuk memberi tahu kompiler mengenai jenis data yang akan ditampilkan.

Argumen sesudah string kontrol (argumen1, argumen2,...) adalah data yang akan ditampilkan ke layar.

Argumen ini dapat berupa variabel, konstanta dan bahkan ungkapan.

Contoh:

printf(“%d”,20);                /* argumen berupa konstanta */

printf(“%d”,a);                  /*argumen berupa variabel */

printf(“%d”,a+20);           /*argumen berupa ungkapan */

 

Penentu format untuk data string atau karakter

%c          :               untuk menampilkan sebuah karakter

%s          :               untuk menampilkan sebuah string

Penentu format pada printf()

 

Penentu format %e menampilkan bilangan dalam bentuk eksponensial. 

Jika penentu fomat yang digunakan berupa %f, bagian pecahan secara default akan ditampilkan dalam bentuk 6 digit. 

Jika digunakan penentu format %g, maka digit yang tak berarti tak akan ditampilkan.

Untuk menentukan panjang medan yang disediakan bagi tampilan data, maka sesudah tanda % dalam penentu format dapat disisipi dengan bilangan bulat yang menyatakan panjang medan. 

Untuk data yang berupa bilangan bulat, misal pada :

                                printf(“Abad %4d”, 20);

  %4d menyatakan medan untuk menampilkan bilangan 20 adalah sepanjang 4 karakter.

Untuk data yang berupa bilangan real, spesifikasi medannya berupa

                                m = panjang medan m.n

                                n = jumlah digit pecahan              

Contoh pada pernyataan :

                                printf(“Harga : Rp %8.2f\n”, 500.0);

%8.2f menyatakan panjang medan dari bilangan real yang akan ditampilkan adalah 8 karakter dengan jumlah digit pecahan 2 buah.    

                                                           8   2



 

Kalau hanya jumlah digit pecahan yang perlu ditentukan, panjang medan tak perlu disertakan.

misal :

                                printf(“%.2f\n”, 600.0);

                                printf(“%.2f\n”, 7500.25);

                hasilnya :

                                600.00

                                7500.25

Untuk data yang berupa string

Contoh :

                                printf(“%12s”, “Bahasa C”);

                maka akan ditampilkan sebagai berikut

Dalam berbagai jenis data, penentu format yang mengandung panjang medan, secara default akan menampilkan data dalam bentuk rata kanan terhadap panjang medan yang diberikan. 

Untuk data string yang biasanya dikehendaki untuk ditampilkan dalam bentuk rata kiri, maka sesudah tanda % pada penentu format %s perlu disisipkan tanda – (minus).

Contoh :

                                printf(“%-12s”, “Bahasa C”);

menyatakan string akan ditampilkan dalam medan dengan panjang 12 karakter dan diatur rata kiri. 

Sehingga tampilan di atas berubah menjadi


Hasil eksekusi:

Abad       20

       500.00

     Bahasa C

Bahasa C


Fungsi putchar()

Fungsi putchar() digunakan khusus untuk menampilkan sebuah karakter di layar. 

Penampilan karakter tidak diakhiri dengan perpindahan baris. 

Contoh :

                                putchar(‘A’);

                menghasilkan keluaran yang sama dengan

                                printf(“%c”,’A’);

 


Sumber : Konsep Pemrograman Oleh Tita Karlita (2019)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar