Minggu, 13 September 2020

Perulangan dalam Bahasa C++

Perulangan adalah suatu proses eksekusi statemen-statemen dalam sebuah program secara terus-menerus sampai terdapat kondisi untuk menghentikannya. Operasi perulangan / looping selalu dijumpai didalam berbagai bahasa pemrograman, hal tersebut karena struktur perulangan akan sangat membantu dalam efisiensi program.

Dalam C++ terdapat 3 macam struktur perulangan, yaitu : Struktur For, Struktur While dan Struktur Do While. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai 3 macam struktur perulangan tersebut lengkap dengan contoh program beserta penjelasannya, dimana contoh program kami buat menggunakan aplikasi Coding C yang berbasis Android OS.

Sebelum kita membahas 3 macam perulangan, pertama-tama kita pelajari terlebih dahulu konsep perulangan secara mendasar dengan memperhatikan program dibawah ini:

 

#include<stdio.h>

 

Int main()

Printf(‘Belajar perulangan C++\n”);

Printf(‘Belajar perulangan C++\n”);

Printf(‘Belajar perulangan C++\n”);

Printf(‘Belajar perulangan C++\n”);

Printf(‘Belajar perulangan C++\n”);

Printf(‘Belajar perulangan C++\n”);

Printf(‘Belajar perulangan C++\n”);

Printf(‘Belajar perulangan C++\n”);

Printf(‘Belajar perulangan C++\n”);

Printf(‘Belajar perulangan C++\n”);

Return (0)

}

Maksud dari program diatas adalah untuk menampilkan teks " Belajar perulangan C++ " sebanyak sepuluh kali. Apabila ditinjau dari hasilnya, program diatas memang benar tetapi secara algoritma hal tersebut jelas salah karena tidak efisien, terutama dari segi besarnya ukuran program yang dibuat. Mungkin untuk 10 kali perulangan kita belum melihat bahwa program tersebut tidak efisien, namun bagaimana jika kita ingin menampilkan teks diatas sebanyak 1000 kali? Jika kita menggunakan cara diatas, tentu waktu dan tenaga kita akan terbuang sia-sia. Maka dari itu, dalam menghadapi kasus-kasus seperti ini, kita harus menggunakan struktur perulangan.

Namun untuk melakukan perulangan statemen kita harus mengenal dengan baik aturan-aturan yang terdapat di dalam setiap jenis perulangan sehingga kita dapat terhindar dari kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan,  berikut penjelasan dari 3 macam struktur perulangan yang terdapat dalam bahasa C++

3 Macam Struktur Perulangan C++ :

1. Struktur Perulangan For

Struktur perulangan / pengulangan jenis for biasanya digunakan untuk melakukan perulangan yang telah diketahui banyaknya. Biasanya jenis perulangan for dianggap sebagai jenis perulangan yang paling mudah dipahami.

Untuk melakukan perulangan dengan menggunakan struktur perulangan for, kita harus memiliki sebuah variabel sebagai indeksnya. Namun perlu sekali untuk diperhatikan bahwa tipe data dari variabel yang akan digunakan sebagai indeks haruslah tipe data yang mempunyai urutan yang teratur, misalnya tipe data int (0,1,2, ... ) atau char ('a' , 'b' , 'c' , ... ).

Adapun bentuk umum dari struktur perulangan for adalah seperti yang tampak dibawah ini:

for(variabel = nilai_awal ; kondisi_saat_berjalan ; variable++)

// Untuk perulangan yang sifatnya menaik (increment) Pastikan nilai awal  < kondisi saat berjalan

{

     Statemen_yang_akan_diulang;

}

 

for(variabel = nilai_awal ; kondisi_saat_berjalan ; variable--)

// Untuk perulangan yang sifatnya menurun (decrement) Pastikan nilai  awal  > kondisi saat berjalan

{

     Statemen_yang_akan_diulang;

}

 

Sebagai catatan bahwa jika kita melakukan perulangan yang sifatnya menaik (increment) maka nilai awal dari variabel yang kita definisikan haruslah lebih kecil dari nilai akhir yang dituliskan dalam kondisi (kondisi saat berjalan). Sebaliknya jika kita akan melakukan perulangan yang sifatnya menurun (decrement) maka nilai awal harus lebih besar dari nilai akhir.

 

Contoh Program dengan Struktur For

Berikut ini contoh program yang menunjukkan perulangan dengan menggunakan struktur for. Program akan ditulis dalam dua tipe, yaitu perulangan for yang sifatnya menaik (increment) dan perulangan for yang sifatnya menurun (decrement).

Contoh perulangan For yang sifatnya menaik (increment)

#include<stdio.h>

int main()

{

     int MD;

     for(MD=0;MD<8;MD++)

   {

          printf("Belajar perulangan C++\n");

     }

 

     return 0;

}

 

Contoh perulangan For yang sifatnya menurun (decrement)

#include<stdio.h>

int main()

{

     int MD;

 

     for(MD=8;MD>0;MD--)

    {

printf("Belajar perulangan C++\n");   

 }

 

     return 0;

}

 

Kedua program diatas jika dijalankan akan menghasilkan hasil yang sama, yaitu sebagai berikut:

Belajar perulangan C++

Belajar perulangan C++

Belajar perulangan C++

Belajar perulangan C++

Belajar perulangan C++

Belajar perulangan C++

Belajar perulangan C++

Belajar perulangan C++

 

2. Struktur Perulangan While

Struktur perulangan while adalah perulangan yang melakukan pemeriksaan kondisi di awal blok perulangan. Kita tahu bahwa perulangan hanya akan dilakukan jika kondisi yang didefinisikan terpenuhi (jika kondisi bernilai benar). Hal ini berarti jika kondisi yang didefinisikan tidak terpenuhi (bernilai salah) maka statemen-statemen yang terdapat dalam blok perulangan pun tidak akan pernah dieksekusi oleh program.

Adapun bentuk umum dari struktur perulangan while adalah seperti yang tampak dibawah ini:

while (kondisi){

     Statemen_statemen_yang_akan_diulang;

}

 

Contoh Program dengan Struktur While

Berikut ini contoh program yang menunjukkan perulangan dengan menggunakan struktur while:

Contoh Program dengan Perulangan While

#include <stdio.h>

int main()

{

int MD;     

// Mendeklarasikan variabel MD sebagai Indeks perulangan

MD = 0;

// Melakukan inisialisasi nilai Terhadap variabel MD

while (MD<8){

 

printf ("Belajar perulangan C++ \n");

 

MD++;

 

 

 

}

//Statemen ini berguna untuk menaikkan nilai  MD Setelah MD    bernilai 8 maka perulangan  berhenti

 

 

    

     return 0;

}

Hasil dari program di atas :

Belajar perulangan C++

Belajar perulangan C++

Belajar perulangan C++

Belajar perulangan C++

Belajar perulangan C++

Belajar perulangan C++

Belajar perulangan C++

Belajar perulangan C++

Perlu diperhatikan juga bahwa untuk melakukan perulangan dengan menggunakan struktur while, kita harus behati-hati dalam menentukan inisialisasi nilai awal dan memanipulasi nilai tersebut supaya perulangan dapat berhenti sesuai dengan yang diinginkan. Bagi programmer pemula, hal ini biasanya sering terlupakan sehingga perulangan akan dilakukan secara terus-menerus karena kondisi yang didefinisikan selalu bernilai benar.

3. Struktur Perulangan Do-While

Berbeda dengan struktur while yang melakukan pemeriksaan kondisi di awal blok perulangan, pada struktur do-while kondisi justru ditempatkan di bagian akhir. Hal ini tentu menyebabkan struktur perulangan do-while minimal akan melakukan satu kali proses eksekusi statemen yang akan diulang walaupan kondisi yang didefinisikan tidak terpenuhi (bernilai salah).

Adapun bentuk umum dari struktur perulangan do-while adalah seperti yang tampak dibawah ini:

do {

     Statemen_statemen_yang_akan_diulang;

} while (kondisi);

Berikut 4 Perbedaan mendasar struktur perulangan while dan do-while:

1.       Pada struktur perulangan while, pengecekan kondisi dilakukan di awal blok / pengecekan kondisi dilakukan sebelum eksekusi statemen.

2.       Pada struktur perulangan do-while, pengecekan kondisi dilakukan di akhir blok / pengecekan kondisi dilakukan setelah eksekusi statemen.

3.       Pada struktur perulangan while, jika kondisi yang didefinisikan tidak terpenuhi (bernilai salah) maka statemen-statemen yang terdapat dalam blok perulangan tidak akan pernah dieksekusi oleh program.

4.       Pada struktur perulangan do-while, jika kondisi yang didefinisikan tidak terpenuhi (bernilai salah) maka tetap akan melakukan satu kali eksekusi statemen-statemen yang terdapat dalam blok perulangan.

 

Contoh Program dengan Struktur Do-While

Agar lebih memahami struktur perulangan do-while dan dapat membedakan antara strutur perulangan while dan do-while, kami akan memberikan contoh program yang serupa dengan contoh program pada artikel Perulangan While C++, Lengkap Contoh dan Penjelasan. Berikut ini contoh program yang menunjukkan perulangan dengan menggunakan struktur do-while:

#include <stdio.h>

int main()

{

int MD;

// Mendeklarasikan variabel MD sebagai Indeks perulangan

MD = 25;

// Melakukan inisialisasi nilai terhadap variabel MD

// Perhatikan nilai MD = 25

// Tidak sesuai dengan kondisi "MD < 8"

// Namun tetap akan melakukan satu kali

// Eksekusi statemen yang ada dalam blok perulangan

 

     do{

          printf("Belajar perulangan C++ \n");

         

MD++; 

// Statemen ini berguna untuk menaikkan nilai MD

// Setelah MD bernilai 8 maka perulangan berhenti

 

          }

          while (MD<8);

 

     return 0;

}

 Hasil dari program di atas :

Belajar perulangan C++

Jika nilai awal MD di ubah menjadi 0 atau MD = 0, maka hasilnya adalah :

Belajar perulangan C++

Belajar perulangan C++

Belajar perulangan C++

Belajar perulangan C++

Belajar perulangan C++

Belajar perulangan C++

Belajar perulangan C++

Belajar perulangan C++

 

Dalam menggunakan struktur perulangan do-while kita harus lebih teliti dan berhati-hati saat mendefinisikan kondisi yang terdapat di dalamnya.

 

Sumber : http://www.materidosen.com/2017/05/3-macam-struktur-perulangan-c-lengkap.html

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar