Getaran adalah gerakan bolak-balik dalam suatu interval
waktu tertentu.
Gelombang adalah suatu getaran yang merambat, selama
perambatannya gelombang membawa energi.
Pada gelombang, materi yang merambat
memerlukan medium, tetapi medium tidak ikut berpindah.
Apabila kita berbicara tentang propagasi maka kita menyentuh
pengetahuan yang berhubungan dengan pancaran gelombang radio. Seperti kita
ketahui bahwa apabila kita transmit, pesawat kita memancarkan gelombang radio
yang ditumpangi oleh audio kita.
Gelombang radio yang dipancarkan tadi berupa gelombang
elektromagnetik bergerak menuruti garis lurus. Gelombang radio mempunyai sifat
seperti cahaya, ia dapat dipantulkan, dibiaskan, direfraksi dan
dipolarisasikan. Kecepatan rambatanya sama dengan kecepatan sinar ialah 300.000
km tiap detik.
Di angkasa luar, ialah di luar lapisan atmosphere bumi
terdapat lapisan yang dinamakan ionosphere. Ionosphere adalah suatu lapisan gas
yang terionisasi sehingga mempunyai muatan listrik, lapisan ini berbentuk kulit
bola raksasa yang menyelimuti bumi. Lapisan ini dapat berpengaruh kepada
jalannya gelombang radio.
Frekuensi gelombang radio yang mungkin dapat dipantulkan
kembali adalah frekuensi yang berada pada range Medium Frequency (MF) dan High
Frequency (HF). Adapun gelombang radio pada Very High Frequency (VHF) dan Ultra
High Frequency (UHF) atau yang lebih tinggi.
Kerugian pada permukaan bumi dengan naiknya frekuensi akan
semakin BESAR. Gelombang bumi dapat merambat dalam daerah gelombang panjang
sampai 1000 km, dalam daerah gelombang menengah hanya sampai 300 Km dan dalam
daerahgelombang pendek sampai 100 km. gelombang angkasa merambat secara GARIS
LURUS, berhubung dengan itu angkasa tidak bisa mengikuti permukaan bumi kita.
Pada daerah frekuensi sebagian dari gelombang angkasa
kembali ke permukaan bumi. Mereka dipantulkan oleh lapisan udara yang terhampar
diketinggian 50 km sampai 300 km. Lapisan udara pemantul ini disebut
ionosphere. Lapisan udara yang terionisasi kuat dinamakan lapisan heaviside.
Daya pantul lapisan heaviside bergantung pada frekuensi pada
suatu tempat penerimaan dapat diterima gelombang bumi dan angkasa bersama,
gelombang angkasa datang lebih akhir, sehingga terdapat PERGESERAN FASA. Ini
akan menimbulkan FADING, dimana kuat medan penerimaan goyah.
Pancaran gelombang radio oleh antena makin jauh makin lemah,
melemahnya pancaran itu berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya, jadi pada
jarak dua kali lipat kekuatannya menjadi 1/22
atau seperempatnya. Angka tersebut
masih belum memperhitungkan melemahnya pancaran karena hambatan
lingkungan dalam perjalanannya.
Arus akan membangkitkan MEDAN MAGNIT berbentuk ring
disekitar antena. Tegangan membangkitkan MEDAN LISTRIK antara ujung-ujung
antena. Kedua medan akan dipancarkan ke udara.Medan berganti-ganti magnetis dan
listrik satu sama lain mempunyai sudut 900 dan keduanya membentuk pemancaran
elektromagnetis dari antena.
Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Teknik Transmisi Telekomunikasi, Edisi Pertama 2014
Kementerian Pendidikan & Kebudayaan
Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik & Tenaga Kependidikan, th. 2014: Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar